Ini 'Senjata' Baru Jokowi Perangi Covid-19, Namanya BLC
NEWS
24 June 2020 12:41
Foto: Konferensi pers Presiden RI terkait Covid-19 (Dok: Youtube Sekretariat Presiden)
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi)memperkenalkan sebuah sistem navigasi yang dianggap bisa memahami perkembangan Covid-19 yang dinamis. Sistem tersebut bernama Bersatu Lawan Covid (BLC).
Berbicara dalam konferensi pers di Istana Merdeka, kompleks Istana Kepresidenan, Jokowi mengemukakan bahwa sistem ini bisa menentukan suatu zonasi tingkat penularan Covid-19 di sejumlah daerah.
"Dengan sistem ini bisa kita ketahui berapa kabupaten, kota, berapa provinsi yang berubah statusnya dar hijau menjadi kuning, hijau menjadi oranye, dan hijau ke merah, atau sebaliknya," kata Jokowi, Jakarta, Rabu (24/6/2020).
Melalui sistem informasi dan terintegrasi tersebut, pemerintah menegaskan kini telah memiliki data-data konkret sebelum mengeluarkan kebijakan. Data-data itu, akan digunakan sebagai senjata pemerintah dalam memerangi Covid-19.
"Tadi sudah dijelaskan data yang kita miliki sangat komplit dan dari data-data itulah kita memutuskan kebijakan-kebijakan sebuah daerah yang ingin masuk ke new normal juga melalui tahapan data yang kita lihat," ujar Jokowi.
Berbicara dalam konferensi pers di Istana Merdeka, kompleks Istana Kepresidenan, Jokowi mengemukakan bahwa sistem ini bisa menentukan suatu zonasi tingkat penularan Covid-19 di sejumlah daerah.
"Dengan sistem ini bisa kita ketahui berapa kabupaten, kota, berapa provinsi yang berubah statusnya dar hijau menjadi kuning, hijau menjadi oranye, dan hijau ke merah, atau sebaliknya," kata Jokowi, Jakarta, Rabu (24/6/2020).
Melalui sistem informasi dan terintegrasi tersebut, pemerintah menegaskan kini telah memiliki data-data konkret sebelum mengeluarkan kebijakan. Data-data itu, akan digunakan sebagai senjata pemerintah dalam memerangi Covid-19.
"Tadi sudah dijelaskan data yang kita miliki sangat komplit dan dari data-data itulah kita memutuskan kebijakan-kebijakan sebuah daerah yang ingin masuk ke new normal juga melalui tahapan data yang kita lihat," ujar Jokowi.
"Pra kondisinya seperti apa, kemudian setelah pra kondisi, timingnya kapan, kemudian juga prioritasnya di sektor apa, semuanya berdasarkan data yang kita miliki," lanjutnya.
Dengan data-data tersebut, Jokowi optimistis setiap kebijakan yang dikeluarkan bisa efektif. Namun, eks Gubernur DKI Jakarta itu menggarisbawahi bahwa ancaman Covid-19 sampai saat ini masih nyata.
"Saya ingin mengulang lagi, Indonesia adalah bangsa yang besar dan berjaya. Dengan gotong royong, dengan kekompakan, dengan solidaritas antarmasyarakat sebagai modal utama, bersama kia saling menjaga, bersatu kita bisa" kata Jokowi.
(miq/miq)
ARTIKEL TERKAIT
BACA JUGA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar