CLOSE AD
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satu PDP Corona di Kebumen Meninggal Dunia
Minggu, 22 Mar 2020 13:02 WIB
Kebumen -
Sebelum meninggal, pasien tersebut dirawat di sebuah rumah sakit swasta di Sruweng, Kebumen sejak Senin (16/3) lalu dengan gejala sesak nafas, demam, batuk, sakit kepala dan beberapa gejala lainnya.
Didapatkan informasi bahwa pasien tersebut baru pulang dari Jakarta pada Kamis (12/3). Setelah dilakukan pemeriksaan fisik dan radiologi (x-ray) didapatkan gambaran tanda-tanda pneumonia.
Sesuai prosedur penanganan Covid-19, pasien dengan gejala di atas dan memiliki riwayat baru datang dari daerah wabah Corona serta hasil pemeriksaan radiologinya mengarah ke tanda-tanda pneumonia, maka yang bersangkutan dikategorikan sebagai PDP. "Pasien juga sebelumnya punya riwayat penyakit paru-paru," lanjutnya.
Pasien tersebut mengalami penurunan kondisi dan meninggal sebelum dilaksanakan pemeriksaan swab. Pihak yang memiliki otorisasi pemeriksaan swab terdekat dari Kebumen adalah Balitbangkes Yogyakarta.
Hingga saat ini, di Kebumen terdapat 152 ODP, 15 PDP dan masih nol kasus positif.
(mbr/mbr)
Satu pasien dalam pengawasan (PDP) Corona di Kebumen, Jawa Tengah, meninggal dunia. Korban meninggal setelah mendapatkan perawatan sekitar sepekan di rumah sakit.
Ketua gugus tugas penanganan virus Corona atau Covid-19 Kabupaten Kebumen yang juga Wakil Bupati Kebumen Arif Sugianto SH membenarkan hal tersebut.
"Benar, meninggal Sabtu (21/3) kemarin dan kami luruskan isu yang beredar di masyarakat bahwa pasien yang meninggal bukan pasien positif corona, kategorinya masih PDP," kata Arif Sugianto ketika dihubungi detikcom, Minggu (22/3/2020).
Ketua gugus tugas penanganan virus Corona atau Covid-19 Kabupaten Kebumen yang juga Wakil Bupati Kebumen Arif Sugianto SH membenarkan hal tersebut.
"Benar, meninggal Sabtu (21/3) kemarin dan kami luruskan isu yang beredar di masyarakat bahwa pasien yang meninggal bukan pasien positif corona, kategorinya masih PDP," kata Arif Sugianto ketika dihubungi detikcom, Minggu (22/3/2020).
Sebelum meninggal, pasien tersebut dirawat di sebuah rumah sakit swasta di Sruweng, Kebumen sejak Senin (16/3) lalu dengan gejala sesak nafas, demam, batuk, sakit kepala dan beberapa gejala lainnya.
Didapatkan informasi bahwa pasien tersebut baru pulang dari Jakarta pada Kamis (12/3). Setelah dilakukan pemeriksaan fisik dan radiologi (x-ray) didapatkan gambaran tanda-tanda pneumonia.
Sesuai prosedur penanganan Covid-19, pasien dengan gejala di atas dan memiliki riwayat baru datang dari daerah wabah Corona serta hasil pemeriksaan radiologinya mengarah ke tanda-tanda pneumonia, maka yang bersangkutan dikategorikan sebagai PDP. "Pasien juga sebelumnya punya riwayat penyakit paru-paru," lanjutnya.
Pasien tersebut mengalami penurunan kondisi dan meninggal sebelum dilaksanakan pemeriksaan swab. Pihak yang memiliki otorisasi pemeriksaan swab terdekat dari Kebumen adalah Balitbangkes Yogyakarta.
Hingga saat ini, di Kebumen terdapat 152 ODP, 15 PDP dan masih nol kasus positif.
(mbr/mbr)
Berita Terkait
Rekomendasi
Berita detikcom Lainnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar