Pemerintah: Jangan Bondong-bondong Beli Chloroquine, Ini Obat Keras
Sabtu, 21 Mar 2020 16:16 WIB
Jakarta -
Pemerintah mengingatkan kepada masyarakat agar tidak memburu Chloroquine sebagai obatvirus Corona (COVID-19). Obat tersebut merupakan obat penyembuhan, bukan obat pencegahan.
"Obat yang akan kita datangkan, satu obat yang akrab kita ketahui namanya Chloroquine, sekali lagi Chloroquine obat digunakan untuk penyembuhan dan bukan untuk pencegahan. Untuk itu masyarakat tidak perlu menyimpan Chloroquine. Membeli Chloroquine dan menyimpannya," ucap juru bicara pemerintah untuk penanganan Corona, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers, Sabtu (21/3/2020).
"Obat yang akan kita datangkan, satu obat yang akrab kita ketahui namanya Chloroquine, sekali lagi Chloroquine obat digunakan untuk penyembuhan dan bukan untuk pencegahan. Untuk itu masyarakat tidak perlu menyimpan Chloroquine. Membeli Chloroquine dan menyimpannya," ucap juru bicara pemerintah untuk penanganan Corona, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers, Sabtu (21/3/2020).
Menurut Yuri, tidak boleh masyarakat asal membeli obat Chloroquine. "Ingat, Chloroquine adalah obat keras yang hanya bisa dibeli dengan resep dokter," kata Yuri.
Perhatian! Masyarakat Jangan Berbondong-bondong Beli Chloroquine:
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar