Minggu, 17 November 2019

Pankreas adalah pemroduksi hormon insulin

 





Image menu
 Image logo
 Image loupe
Image download logo
Download Aplikasi
Download
Beranda
Masuk
Cari Dokter
Proteksi Alodokter
Penyakit A - Z
Obat A - Z
Tanya Dokter
Privasi
Syarat & Ketentuan
Kontak
Tentang Alodokter
Kesehatan
Pentingnya Hormon Insulin dalam Mengendalikan Gula Darah
       
Hormon insulin merupakan bagian penting dari sistem metabolisme tubuh. Tanpa hormon insulin, sel-sel akan kekurangan energi dan harus mencari sumber penggantinya.

Insulin adalah hormon alami yang diproduksi oleh pankreas. Ketika kita makan, pankreas melepaskan hormon insulin yang memungkinkan tubuh mengubah glukosa menjadi energi dan disebarkan di seluruh tubuh. Hormon yang satu ini juga membantu tubuh menyimpan energi tersebut.

Pentingnya Hormon Insulin dalam Mengendalikan Gula Darah - Alodokter

Hubungan Gula Darah dengan Insulin
Insulin membantu mengontrol kadar gula darah (glukosa) dalam tubuh. Caranya dengan memberi sinyal pada sel lemak, otot, dan hati untuk mengambil glukosa dari darah dan mengubahnya menjadi glikogen (gula otot) di sel otot, trigliserida di sel lemak, dan keduanya di sel hati. Ini merupakan bentuk sumber energi yang disimpan oleh tubuh.

Selama pankreas memproduksi cukup insulin dan tubuh dapat menggunakannya dengan benar, maka kadar gula darah pasti akan selalu berada dalam kisaran yang sehat. Karena pada hakikatnya, kadar glukosa yang terlalu banyak atau terlalu sedikit tidak baik bagi kesehatan.

Penumpukan glukosa dalam darah (hiperglikemia) dapat menyebabkan komplikasi, seperti kerusakan ginjal dan saraf, serta masalah pada mata. Sedangkan terlalu sedikit glukosa dalam darah (hipoglikemia) dapat membuat kita merasa lelah, mudah marah, bingung, hingga kehilangan kesadaran alias pingsan.

Dan bila insulin dalam darah tidak cukup, sel-sel tubuh akan mulai kelaparan. Insulin yang tidak cukup berarti glukosa tidak dapat dipecah dan artinya sel tidak dapat menggunakannya. Akibatnya, lemak mulai dipecah untuk membuat energi. Proses tersebut kemudian mengakibatkan penumpukan bahan kimia yang disebut keton.

Keton yang menumpuk dalam darah dan urine sangat berbahaya karena mampu memicu kondisi ketoasidosis pada penderita diabetes. Ketoasidosis bahkan bisa mengancam jiwa jika tidak ditangani secepatnya. Gejalanya mencakup sering buang air kecil selama satu atau beberapa hari, merasa sangat haus dan lelah, mual muntah, sakit perut, berdebar-debar, sesak napas, pusing, mengantuk, hingga kehilangan kesadaran.

Jika Insulin Terganggu
Jika produksi atau kerja insulin terganggu, beberapa penyakit atau kondisi ini bisa menyerang diri Anda:

Resistensi insulin. Kondisi ini terjadi ketika sel otot, lemak, dan hati tidak dapat menggunakan insulin dengan baik. Dampaknya, pankreas akan bekerja ekstra untuk menghasilkan lebih banyak insulin agar glukosa dapat digunakan sebagai energi. Jika tidak ditangani, lama-kelamaan resistensi insulin akan berkembang menjadi diabetes.
Diabetes mellitus. Penyakit di mana kadar gula dalam darah menjadi terlalu tinggi akibat ketidakmampuan tubuh untuk menggunakan glukosa menjadi energi. Glukosa tidak bisa diubah karena jumlah insulin dalam tubuh tidak cukup, atau sel tubuh tidak bereaksi terhadap insulin. Insulinoma, yaitu tumor kecil di pankreas, akan mengakibatkan produksi insulin menjadi berlebihan.
Sindrom metabolik, yaitu sekelompok kondisi yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan lain, seperti stroke dan diabetes. Sebaliknya, keadaan di mana insulin tidak bekerja secara efektif untuk menurunkan kadar gula darah, atau disebut resistensi insulin, juga dapat meningkatkan risiko terjadinya sindrom metabolik.
Sindrom ovarium polikistik (PCOS), yaitu suatu kondisi medis yang menyebabkan gangguan pada kerja ovarium. PCOS mengakibatkan kadar beberapa hormon dalam tubuh menjadi abnormal, termasuk kadar hormon insulin yang menjadi lebih tinggi. Banyak wanita dengan PCOS ternyata juga mengalami resistensi insulin. Akibatnya, tubuh akan memproduksi insulin lebih banyak lagi.
Insulin adalah salah satu hormon penting dalam tubuh. Tanpa hormon insulin, sel-sel akan kekurangan energi dan harus mencari sumber tenaga alternatif. Akibatnya, komplikasi yang mengancam jiwa bisa terjadi. Karena itu, penting untuk rutin memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter dan melakukan pemeriksaan gula darah secara teratur. Jika terdapat tanda-tanda gangguan pada insulin, dokter akan mulai menentukan langkah pengobatan yang sesuai.

Terakhir diperbarui: 22 November 2018
Ditinjau oleh : dr. Kevin Adrian
Referensi
       
Info Terkait
 Seperti Apa Proses Pencernaan dan Penyerapan Makanan di Dalam Tubuh?
Hidup Sehat
Seperti Apa Proses Pencernaan dan Penyerapan Makanan di Dalam Tubuh?
 Arti Tinggi dan Rendahnya Kadar Gula Darah
Kesehatan
Arti Tinggi dan Rendahnya Kadar Gula Darah
 Manfaat Minyak Kelapa Bagi Kesehatan dan Kecantikan
Hidup Sehat
Manfaat Minyak Kelapa Bagi Kesehatan dan Kecantikan
Selanjutnya
Diskusi Terkait
 User image
Penyebab gatal-gatal dan kemerahan pada kulit penderita diabetes tipe 2
Oleh: Qonita
 Check Dijawab oleh Dokter
dok saya mau tanya, mamah saya sudah hampir 9tahun mengidap penyakit diabetes tipe 2,dan sekarang ko badan nya jadi gatal gatal dan...
Reply 1 Balasan
Time 26 hari yang lalu
 User image
Penyebab badan bergetar, sesak napas, lemas hingga pingsan
Oleh: Ellysa Fitriani
 Check Dijawab oleh Dokter
Assalamualaikum dok.Saya baru berumur 21 thn.kemarin saya sempat masuk UGD sebentar karena sesak,lemas dan langsung pingsan.tapi dari pihak rumah sakit cuma bilang...
Reply 1 Balasan
Time 28 hari yang lalu
Dokter Terkait

dr. Ndung Sri Durjati, Sp.GK, Dokter Gizi
Mulai Dari Rp 250.000

dr. Hepi Hapsari, M.Gizi, Dokter Gizi
Mulai Dari Rp 250.000

dr. Yunus Tanggo, Sp.PD, Ph.D, Dokter Endokrin
Mulai Dari Rp 250.000

Chat dengan ratusan dokter di Aplikasi Alodokter!
Respons Cepat, Jawaban Akurat!

Google Play
App Store
Download App
Alodokter
Lainnya
Bagian dari Alodokter
 Facebook
 Twitter
 Linkedin
 Instagram
 Youtube
Hak Cipta © 2019 Alodokter

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

bangsat

 goblok