PERBEDAAN MIKROKONTROLER DENGAN MIKROPROSESOR (BAGIAN 1)
APASIH PERBEDAAN MIKROKONTROLER DENGAN MIKROPROSESOR???
Mungkin itu adalah pertanyaan yang sering ada dibenak saat ingin mendalami dunia elektronika. Perlu anda ketahui, mikrokontroler dan mikroprosesor merupakan sebuah alat yang dapat digunakan untuk membantu para teknisi dalam mempermudah membuat sebuah aplikasi elektronika. mungkin pada zaman sebelum ditemukan mikroprosesor atau mikrokontroler, para teknisi elektronika masih membuat aplikasi menggunakan rangkaian analog, namun seiring perkembangan zaman, munculah mikrokontroler dan mikroprosesor yang memepermudah membuat aplikasi elektronika menggunakan sistem digital. sebelum mengenal lebih dalam kita telaah dari arti maka kata microprocessor = pengolah kecil lalu mikrocontroller = pengendali kecil. dari arti diatas sebenarnya sudah bisa diketahui perbedaannya.
Penjelasan lebih lanjutnya :
MIKROPROSESOR
Mikroprosesor adalah alat yaang bekerja sebagai pusat pengendalian dan pengolahan pada sistem komputer mikro. Alat ini juga biasa disebut dengan Central Processing Unit atau CPU. Perlu diketahui bahwa mikroprosesor terdiri dari 3 bagian penting, yakni Arithmetic Logic Unit atau ALU, Register Unit atau RU, serta Control Unit CU.
- ALU (Arithmetic Logic Unit) , ALU fungsinya untuk melakukan proses operasi matematika dan logika. Operasi matematika sederhana tersebut meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Sedangkan operasi logika meliputi AND, OR, NOT, XOR, XNOR dan lain-lain.
- CU (Control Unit), CU berfungsi untuk mengambil intruksi dari memori dan melakukan eksekusi intruksi tersebut. Sementara memori merupakan bagian tersendiri tidak termasuk dalam bagian mikroprosesor.
- Register, merupakan tempat menampung data sementara yang berasal dari memori. Sebelum diproses oleh ALU
Contoh Mikroprosesor yang biasa dikehidupan sehari-hari kita adala, mikroprosesor pada sebuah PC/Laptop yaitu : Intel pentium, Intel core i, Amd dll.
MIKROKONTROLER
Mikrokontroler merupakan sebuah chip atau IC yang didalamnya sudah terdapat prosesor (ALU, CU & Register), memori dan periperal tambahan lain. Semua bagian tersebut dipadatkan dalam satu buah chip. Banyaknya periperal yang ada dalam mikrokontroler tergantung dari masing-masing tipe dan spesifikasi pabrik. Tidak bisa disamakan isi dari mikrokontroler A dengan mikrokontroler B. Karena mikrokontroler sendiri dirancang untuk spesifikasi kebutuhan yang bermacam-macam.
Beberapa bagian yang biasanya ada pada mikrokontroler adalah sebagai berikut ini :
- Prosesor, merupakan bagian utama yang fungsinya sudah saya jelaskan diatas.
- Memori, terdiri dari beberapa jenis antara lain memori program (Flash Memori) dan memori data (Data Memori). Data memori terdiri dari dua macam : 1. SRAM (sifatnya sementara) 2. EEPROM (sifatnya permanen)
- Input Output, merupakan bagian yang terhubung langsung ke perangkat luar. Input output dapat berupa jalur data digital, data analog, ataupun bus komunikasi data (RS232, I2C, SPI)
- Timer/Counter, merupakan bagian yang berfungsi untuk melakukan penjadwalan waktu (timer). Selain itu timer/counter bisa digunakan untuk menggenerate sinyal dengan frekuensi dan periode tertentu.
Empat bagian diatas biasanya terdapat pada semua jenis mikrokontroler. Namun spesifikasinya berbeda-beda, terutama untuk ukuran memori.
Contoh Mikroprosesor yang biasa kita jumpai dikehidupan sehari-hari kita adalah : Arduino, STmicro, Raspberry pi, dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar