Jumat, 30 Oktober 2020

NATO dan Turki tegang,perang mungkin bisa terjadi

 


logo

Aliansi NATO Makin Tidak Sabar dengan Agresi Turki 

30/10/2020
Kapal-kapal Angkatan Laut Turki berlatih melakukan pendaratan dalam latihan militer Blue Homelan di kota pesisir Foca, di Teluk Izmir, Turki, 5 Maret 2019. (Foto: Reuters)

Kapal-kapal Angkatan Laut Turki berlatih melakukan pendaratan dalam latihan militer Blue Homelan di kota pesisir Foca, di Teluk Izmir, Turki, 5 Maret 2019. (Foto: Reuters)

Amerika Serikat mendorong negara-negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organization/NATO) untuk bekerja dengan Turki untuk mengatasi perpecahan yang telah membuat Ankara bergerak lebih dekat ke Rusia. Namun, sedikitnya satu dari negara-negara sekutu itu bersiap untuk menghadapi lebih banyak kekacauan.

Yunani, yang terlibat dalam perselisihan yang sedang berlangsung dengan Turki mengenai hak dan sumber daya di bagian timur Laut Tengah, telah berulang kali membuat pasukan angkatan lautnya waspada dalam beberapa pekan terakhir. Seorang pejabat penting khawatir bahwa ketegangan antara kedua negara itu adalah bagian dari pola yang lebih besar yang tidak terlihat akan berakhir.

Turki telah “menjadi semakin percaya diri ... ditambah dengan meningkatnya unsur retorika agresif, sikap konfrontatif dan posisi politik revisionis,” kata Menteri Pertahanan Yunani Nikos Panagiotopoulos, Kamis (29/10), dalam pembicaraan virtual yang disponsori oleh German Marshall Fund.

“Pada titik tertentu, sesuatu perlu dilakukan,” katanya. “Sayangnya, ini melibatkan unsur-unsur yang tidak menyenangkan.”

Panagiotopoulos dan lainnya mengatakan bahwa agresivitas yang baru ditemukan itu terlihat pada Rabu (28/10), ketika Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengecam Barat, dan Perancis, dalam pidato di depan anggota partai politiknya.

“Mereka benar-benar ingin melancarkan kembali Perang Salib,” kata Erdogan, mengacu pada pembelaan pemerintah Perancis pada kartun yang menggambarkan Nabi Muhammad.

Pemimpin Turki itu juga mengatakan Barat “sekali lagi menuju ke periode kebiadaban.”

Turki juga telah menimbulkan kemarahan negara-negara Barat, khususnya sesama sekutu NATO, setelah melakukan tes minggu lalu terhadap sistem pertahanan udara S-400 buatan Rusia.

Berbicara dengan wartawan pada Rabu (28/10), seorang pejabat tinggi Departemen Luar Negeri Amerika mengatakan Washington siap untuk mengambil tindakan yang lebih keras terhadap Ankara, dan memperingatkan bahwa ancaman pemberlakuan sanksi sangat nyata. [lt/pp]

Senin, 12 Oktober 2020

Kuota Gratis dari Operator Three

 

Mau Bantuan Kuota Internet Gratis dan Bonus 30 GB dari TRI? Ini Cara Dapatnya!

11 Oktober 2020, 09:43 WIB
Bantuan Kuota Internet Gratis Kemendikbud Cair di Kartu TRI /Semarangku.com

Dengan masa aktif selama 30 hari setelah kartu diaktifkan.

Untuk informasi lengkap mengenai bantuan kuota internet gratis dari pemerintah melalui Kemendikbud beserta laman pembelajaran yang dapat diakses menggunakan kuota tersebut tercantum dalam situs resmi kuota-belajar.kemendikbud.go.id

Baca Juga: Bantuan Kuota Internet Gratis dan Bonus 10 GB Dibagikan Telkomsel, Ini Cara Dapatnya!

Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Hari Ini Minggu 11 Oktober 2020, Timnas U-19 Indonesia VS Makedonia Utara Live

Bila kuota internet gratis telah habis sebelum 30 hari, pelanggan dapat membeli kuota sebesar 30 GB dengan harga yang cukup terjangkau, cukup 1 rupiah saja. Pelanggan dapat memilih salah satu dari dua cara berikut:

Cara pertama, membalas SMS penawaran

Advertising
Advertising

1. Terima SMS penawaran.

Setelah SMS aktivasi kuota Kemendikbud diterima, akan masuk SMS penawaran dari 1111

2. Balas sesuai instruksi.

Balas SMS sesuai kode yang diterima

Halaman:
Editor: Risco Ferdian

TAGS

TERKINI

TERPOPULER

TERPOPULER 

bangsat

 goblok